Ngerumpi-Ah! - Kanker serviks telah menjadi momok bagi setiap perempuan di dunia. Nah, agar penyebarannya cepat diketahui, sebaiknya dilakukan pencegahan melalui deteksi dini.
Ada salah satu cara ampuh mendeteksi kanker serviks yakni melalui Tes DNA terhadap human papilloma virus (HPV). Cara ini dianggap menjadi pilihan terbaik untuk mendeteksi jenis kanker ini pada wanita berusia 30 tahun atau lebih.
Temuan ini memperlihatkan bahwa pengecekan terhadap penyebab kanker serviks melalui tes DNA ini dianggap lebih sensitif dibandingkan dengan tes Pap smear dalam mendeteksi luka pra-kanker pada serviks wanita.
Dalam penelitian, peneliti secara acak menyuruh partisipan wanita dan membaginya menjadi 2 kelompok. Kelompok pertama melakukan tes DNA HPV dan tes sitologis leher rahim. Sedangkan kelompok satunya hanya melakukan tes sitologis.
Tes yang dilakukan pertama kali menunjukkan sel-sel kanker jauh lebih teridentifikasi pada kelompok yang mendapatkan dua jenis tes dibandingkan kelompok yang hanya melakukan tes sitologis aja.
Tes kedua yang dilakukan setelah lima tahun penelitian pada 45.000 wanita, menemukan wanita-wanita yang memperoleh tes DNA HPV jauh lebih sedikit memiliki kanker serviks CIN grade 3 atau yang menandakan luka di serviks sudah buruk, dibandingkan dengan wanita yang tidak memperoleh tes DNA HPV.
"Pelaksanaan tes DNA HPV pada leher rahim mempelopori pendeteksian lebih awal terhadap kanker CIN grade 2 atau lebih buruk, yang ketika diobati meningkatkan proteksi CIN grade 3 atau lebih buruk dan kanker serviks," ungkap peneliti.