Sabtu, 13 Juni 2015

Cara Sederhana Mencegah Penyakit Jantung

Ngerumpi-Ah! - Mencegah penyakit jantung dapat dilakukan dengan cara yang sederhana. Syaratnya, seseorang mesti melakukan pencegahan sejak dini. Umumnya pemicu masalah jantung terjadi akibat akumulasi berbagai faktor setelah jangka panjang. Contohnya adanya plak dalam arteri, hipertensi, kebiasaan makan kaya lemak, dan sebagainya.

Pencegahan dini tetap diperlukan. Dikutip dari Boldsky dan lintas.me, berikut cara sederhana yang dapat membantu seseorang terhindar dari penyakit dan termasuk serangan jantung:


  1. Tidak merokok. Merokok sangat berpengaruh terhadap kesehatan tubuh secara keseluruhan. Racun rokok dapat memicu terjadinya penumpukan plak dalam pembuluh darah hingga membuat darah menjadi lebih kental. Orang menjadi mudah mengalami kolesterol tinggi dan hipertensi yang berujung pada serangan jantung.
  2. Jalan kaki setiap hari. Cukup dengan meluangkan waktu berjalan kaki atau aktif secara fiik setiap hari akan membuat sehatnya sistem kardiovaskular Anda. Gabungkan dengan latihan napas sederhana untuk menjaga jantung lebih sehat. Bisa pula dipadu dengan joging atau latihan menurut kemampuan fisik.
  3. Yoga. Ini berurusan dengan kesehatan mental. Mental yang terkendali dari rasa stres maupun depresi lebih aman untuk kesehatan jantung. Pasalnya, stres memengaruhi tekanan darah menjadi tinggi dan menurunkan kekebalan tubuh. Seseorang lebih mudah terserang sakit termasuk serangan jantung bila faktor pemicu lainnya bersatu, seperti tingginya kolesterol.
  4. Mengatur pola makan. Memilih makanan yang sehat dan mengatur jumlah yang dikonsumsi punya pengaruh pada kesehatan jantung. Makanan yang bersahabat dengan jantung ontohnya pisang atau sayuran hijau yang kaya dengan kalium. Selain itu, pilih makanan yang bisa menurunkan kolesterol dan hipertensi seperti mentimun, jeruk, anggur, dan sebagainya.
  5. Menjaga berat badan. Semakin berat tubuh Anda, maka akan banyak lemak yang menumpuk. Lemak menjadi pemicu serangan jantung, apalagi jika Anda punya banyak lemak tidak sehat. Segera kurangi dengan berolahraga dan mengonsumsi makanan penluruh lemak, seperti jeruk nipis, sayuran, dan sebagainya. Jika ingin diet, lakukan diet sehat.
  6. Hindari jatuhnya tubuh. Pada orang yang berusia mulai lanjut, usahakan untuk tidak jatuh badannya. Karena, ada kekhawatiran hal tersebut dapat memicu terjadinya serangan jantung.

Fakta Ilmiah Keajaiban Ibadah Puasa Ramadhan

Ngerumpi-Ah! - Inilah fakta-fakta ilmiah yang tersebar dalam berbagai buku dan penelitian medis yang menegaskan manfaat dan keuntungan Ibadah puasa:'

1. Ibadah puasa adalah sarana pencegahan dari sejumlah penyakit dan gangguan kesehatan yang timbul akibat kebiasaan makan berlebihan dan berkesinambungan sepanjang tahun tanpa pernah berhenti.

2. Ibadah puasa merupakan sarana terapis untuk beberapa penyakit ganas dan kronis.

3. Ibadah puasa mampu membangkitkan kinerja seluruh proses vital yang berlangsung di dalam tubuh, meningkatkan performanya. Puasa pun meremajakan komponen-komponen sel dasar dan energi yang tersimpan di dalamnya sehingga lebih kuat dan lebih mampu menghadapi hal-hal yang berat atau keadaan damrat di saat tubuh mengalami pasokan makanan yang sedikit atau tidak mendapatkan pasokan selama sekali dalam jangka waktu tertentu.

4. Ibadah puasa menjadi pengontrol dan penekan gejolak sek- sual yang membara, terutama di kalangan ramaja dan anak muda.

5. Ibadah puasa tidak memberatkan atau menyulitkan tubuh. Gejala memberatkan yang dirasakan secara ilusif (termasuk lapar) sebenarnya hanyalah karena menyalahi kebiasaan dan jam makan.

6. Ibadah puasa merangkum dua proses anabolisme dan kata­olisme sekaligus dalam satu waktu, sehingga ia bisa memenuhi pasokan glukosa sebagai satu-satunya bahan bakar untuk sel otak dan sebagai bahan bakar utama seluruh jaringan lainnnya.

Sekarang ini, hakikat puasa semakin terkuak sebagai sebuah mukjizat ilmiah dan kebutuhan humanis. Fakta kebe­naran ini akan terus tersingkap lebih banyak lagi seiring de­ngan peningkatan pengetahuan manusia mengenai hukum- hukum penciptaan.

Sumber : Terapi Puasa, Oleh Dr. Abdul Jawwad Ash-Shawi

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More