Ngerumpi-Ah! - Foreplay merupakan salah satu cara ampuh yang bisa membuat wanita orgasme. Sayangnya tidak sedikit pria yang malas melakukannya.
Pria malas foreplay rupanya bukan tanpa sebab. "Menurutku, pria pada umumnya masih takut mengeksplorasi tubuh wanita," ujar Mark Epstein, MD, seorang psikolog di Manhattan yang juga penulis 'Open to Desire: Embracing a Lust for Life', seperti dilansir WebMD.
Ditambahkan Epstein, rata-rata pria juga khawatir tidak bisa mempertahankan ereksinya. "Itu yang mendominasi otak mereka saat bercinta," ujarnya.
"Jika pria khawatir kehilangan ereksinya, mereka jadi terburu-buru ingin melakukan intercourse," tambahnya.
Alasan ingin buru-buru dan takut kehilangan ereksi itulah yang membuat pria akhirnya melewatkan foreplay. "Atau mereka akan melakukannya dengan cepat karena ingin tetap mempertahankan ereksinya," tutur Epstein.
Untuk mengatasi ketakutan pria di atas, ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar suami tidak malas foreplay. Berikut beberapa tipsnya seperti dipaparkan oleh seksolog Dr. Brian Parker, dikutip dari Your Tango:
1. Pria mungkin berusaha dia tampak jantan atau macho.
Pria malas foreplay rupanya bukan tanpa sebab. "Menurutku, pria pada umumnya masih takut mengeksplorasi tubuh wanita," ujar Mark Epstein, MD, seorang psikolog di Manhattan yang juga penulis 'Open to Desire: Embracing a Lust for Life', seperti dilansir WebMD.
Ditambahkan Epstein, rata-rata pria juga khawatir tidak bisa mempertahankan ereksinya. "Itu yang mendominasi otak mereka saat bercinta," ujarnya.
"Jika pria khawatir kehilangan ereksinya, mereka jadi terburu-buru ingin melakukan intercourse," tambahnya.
Alasan ingin buru-buru dan takut kehilangan ereksi itulah yang membuat pria akhirnya melewatkan foreplay. "Atau mereka akan melakukannya dengan cepat karena ingin tetap mempertahankan ereksinya," tutur Epstein.
Untuk mengatasi ketakutan pria di atas, ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar suami tidak malas foreplay. Berikut beberapa tipsnya seperti dipaparkan oleh seksolog Dr. Brian Parker, dikutip dari Your Tango:
1. Pria mungkin berusaha dia tampak jantan atau macho.
"Di usia remaja, pria kerap mendapat pehamanan kalau melakukan hal-hal seperti berpelukan, berciuman dan bersentuhan itu sesuatu yang feminine," ujar Dr. Parker.
Oleh karena itu cobalah pelan-pelan memberinya pemahaman kalau berpelukan, berciuman atau bersentuhan itu merupakan sebagai bentuk kasih sayang. Tunjukkan pada suami kalau Anda suka jika dia melakukan hal-hal tersebut.
2. Pria pada dasarnya malu dan tidak tahu apa yang harus dilakukannya saat foreplay.
Oleh karena itu cobalah pelan-pelan memberinya pemahaman kalau berpelukan, berciuman atau bersentuhan itu merupakan sebagai bentuk kasih sayang. Tunjukkan pada suami kalau Anda suka jika dia melakukan hal-hal tersebut.
2. Pria pada dasarnya malu dan tidak tahu apa yang harus dilakukannya saat foreplay.
"Kenyataannya banyak pria yang tidak memahami tubuh wanita dan titik-titik rangsannya serta bagaimana respon wanita," tutur Dr. Parker.
Pria lulusan Institute for Advanced Study of Human Sexuality itu pun menyarankan pada para wanita untuk memberikan petunjuk pada pria. Arahkan pasangan pada area yang memang Anda ingin disentuh dan tunjukkan bagaimana memang Anda suka dengan aksinya tersebut.
3. Eksplorasi tubuh diri sendiri dan pasangan.
Pria lulusan Institute for Advanced Study of Human Sexuality itu pun menyarankan pada para wanita untuk memberikan petunjuk pada pria. Arahkan pasangan pada area yang memang Anda ingin disentuh dan tunjukkan bagaimana memang Anda suka dengan aksinya tersebut.
3. Eksplorasi tubuh diri sendiri dan pasangan.
"Kita adalah makhluk seksual dari ujung kaki sampai kepala. Cobalah eksplorasi tubuh Anda sehingga Anda bisa membantu pasangan apa yang sebenarnya Anda suka. Tentu saja Anda juga perlu mempelajari tubuhnya. Pasangan pastinya juga tidak mau hanya disentuh di area itu-itu saja," urai Dr. Parker.
4. Permainkan keegoisannya.
4. Permainkan keegoisannya.
Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, pria malas foreplay karena khawatir tidak dapat mempertahankan ereksinya. Di situlah dia memilih egois sehingga melewatkan foreplay.
"Coba katakan padanya kalau foreplay bertahan lebih lama daripada seks itu sendiri (rata-rata 12 menit). Dengan semakin lama Anda disentuh dan dicium, bisa semakin dahsyat juga orgasme yang Anda rasakan," pungkas dokter yang menggagas situs foreverpleasure itu.
"Coba katakan padanya kalau foreplay bertahan lebih lama daripada seks itu sendiri (rata-rata 12 menit). Dengan semakin lama Anda disentuh dan dicium, bisa semakin dahsyat juga orgasme yang Anda rasakan," pungkas dokter yang menggagas situs foreverpleasure itu.
0 komentar:
Posting Komentar