Kamis, 06 Agustus 2015

7 Trik Mengurangi Makan Tanpa Menyadarinya

Ngerumpi-Ah!Salah satu cara menurunkan berat badan adalah dengan membatasi kalori yang masuk ke dalam tubuh. Tapi, menghitung kalori setiap makan tentu sangat menyebalkan. Begitupun menghindari makanan tertentu, seperti burger atau kentang goreng, tentu Anda akan melakukannya dengan berat hati. Bill Phillips, Editor in Chief of Men’s Health mengungkapkan ada 7 teknik yang bisa dilakukan untuk mengembalikan perut rata dan kesehatan tubuh Anda.


1. Isi ulang
Berencana pergi makan malam di luar bersama teman? Setengah jam sebelum pergi, konsumsi 200 kalori lebih dulu, Anda bisa makan camilan yang setidaknya mengandung 15 gram protein. Dengan perut yang dipenuhi protein mengenyangkan, hormon rasa lapar pun akan menurun. Sehingga, saat di restoran, Anda akan mengonsumsi lebih sedikit kalori. Dua makanan ringan yang bisa jadi pilihan adalah susu yang mengandung protein atau apel dengan irisan keju, selain mengandung serat juga mengandung lemak.
 
2. Berhenti sebelum kenyang
Saat makan, bayangkan pengukur tangki bensin mobil mendeteksi isi perut Anda. E atau empty berarti Anda lapar dan F atau Full berarti Anda kenyang. Tujuannya untuk menjaga setengah atau tiga seperempat isi perut. “Jadi, makanlah sebelum perut terlalu kosong dan berhentilah makan ketika Anda merasa puas atau cukup, sebelum perut membesar karena terlalu kenyang,” ujar Matt Lawson, M.A., pelatih penurunan berat badan dari iBehaviorCoach.

3. 
Kunyah hingga halus
Anda tentu pernah mendengar saran ini sebelumnya, kunyahlah setiap makanan yang masuk ke dalam mulut sebanyak 40 kali. Nyatanya, memang ada fakta ilmiah di balik itu. Dalam sebuah penelitian, pria yang mengunyah lebih banyak dalam setiap suapan, makan 12 persen lebih sedikit dibanding mereka yang mengunyah 12 kali. Para peneliti percaya, mengunyah makanan lebih lama sebelum menelannya, mempercepat pelepasan hormon usus yang berkaitan dengan rasa kenyang.
 
4. Makan layaknya kritikus restoran
Luangkanlah waktu untuk mencatat tekstur makanan, tasa dan aroma dari makanan yang Anda konsumsi. Pikirkan tentang dari mana asal dan sumbernya. Katakan pada diri sendiri, “Wow, daging yang diberi makan rumput dari Wyoming ini sangat lezat.”  Ungkapan seperti ini dapat menciptakan memori makanan lebih jelas, yang kemudian nantinya akan membuat Anda kenyang lebih lama, sebuah studi di Inggris menemukannya. Makan dengan penuh kesadaran akan memperlambat Anda memasukkan makanan ke dalam mulut.
5. Rencanakan belanja bahan makanan
Sebuah studi di JAMA Internal Medicine melaporkan, bahwa belanja saat lapar umumnya akan membuat Anda memenuhi keranjang belanja dengan berbagai makanan tinggi kalori. Waktu terbaik untuk belanja adalah  setelah sarapan di akhir pekan, ujar Anita Mirchandani, R.D., seorang pakar diet dari New York. Jika waktunya tidak tepat, lakukan sebelum pergi menikmati akhir pekan Anda. Selain itu, studi juga menunjukkan bahwa belanja bahan makanan dengan daftar akan mengurangi kemungkinan Anda membeli makanan tinggi kalori yang menggoda mata Anda.
 
6. Beli alat makan baru
Rata-rata piring di Amerika ukurannya telah diperbesar 23 persen dari abad lalu. Tak heran jika di masa ini, ukuran pinggang banyak orang melebar seperti balon. Tapi, Anda bisa mengakalinya dengan memilih piring berwarna atau bermotif. Piring model ini akan membuat porsi kecil terlihat besar,  karena piring akan terlihat berisi, menurut hasil penelitian yang telah diterbitkan di International Journal if Obesity.

7. H
ati-hati terjebak porsi sangat besar
Restoran sering kali menyajikan menu dengan porsi berlebihan. Misalnya saja hamburger yang seharusnya hanya berukuran 2,5 ons di restoran umumnya disajikan dengan ukuran 5,3 ons. Untuk menghindari makanan berlebih, hindari menghabiskannya seorang diri. Bagi dengan teman dan hapus pikiran bahwa Anda tak kenyang dengan setengah porsi.

Tips Kenakan Celana Pendek agar Tampak Berkelas


Ngerumpi-Ah!Bosan mengenakan celana panjang, banyak wanita mulai beralih untuk mencari alternatif lain dengan mengenakan celana pendek. Tidak selamanya celana pendek berkesan kasual jika tahu cara memadupadankannya. Bahkan Anda dapat mengenakan celana pendek ke berbagai macam acara. Menurut Mary Alice Stephenson, ahli busana dan pendiri dari situs Glam4Good, celana pendek juga dapat dikenakan untuk bekerja jika Anda bergerak dalam industri kreatif dan media. Lalu bagaimana agar saat mengenakan celana pendek Anda dapat tetap tampil memesona sekaligus berkelas? Berikut tiga tips dari Stephenson yang bisa Anda coba! 

1. Celana pendek untuk bekerja
Jika Anda bekerja di industri kreatif dan media yang lingkungannya bergaya modern, edgy, serta didukung jenis profesi Anda yang memungkinkan mengenakan celana pendek sebagai pilihan busana, cobalah tampilan ini. Agar dapat tetap tampil profesional, menurut Stephenson penting untuk memiliih busana yang tak terbuka atau terkesan seksi. Anda dapat mengambil gaya dari cara berbusana para pria, dengan kemeja, jaket atau blazer yang agak longgar. Jangan lupakan tali pinggang, kalung, dan sepatu tumit tinggi sebagai aksesori yang menguatkan sisi feminin Anda.


2. Celana pendek acara non formal
Dengan celana pendek Anda tetap dapat tampil super-gaya dan berkelas. Stephenson menyarankan untuk menyingkirkan jaket atau blazer, gantikan dengan cardigan panjang atau sweter longgar. Padu padan busana tersebut memberikan kesan kasual namun tetap terlihat berkelas.


3. Celana pendek untuk berkencan 
Stephenson menyarankan Anda mengenakan gaya Helmut Newton, dimana Anda hanya perlu mengenakan blazer tanpa membutuhkan kemeja, celana pendek, rambut terurai, dan lipstik warna menyala. Tak perlu ditambah aksesori, karena bibir dan kaki Anda yang seksi telah mengungkapkan segalanya.

Satu tips terpenting dalam berbusana dengan celana pendek adalah tutupi sebisa mungkin bagian atas tubuh. Cukup keindahan kaki Anda yang berbicara, karena jika bagian atas dan bawah Anda terbuka secara tidak langsung akan memberikan kesan "tidak mahal" alih-alih profesional dan memukau.

Sepatu Unik Kolaborasi Adidas dan Star Wars

Ngerumpi-Ah!Film layar lebar terbaru Star Wars VII: The Force Awakens memang baru akan ditayangkan pada bulan Desember mendatang. Namun, Anda penggemar Star Wars sudah bisa merayakan kemeriahannya dari sekarang. Pasalnya, Adidas baru saja merilis sepatu sporty yang terinspirasi dari film legendaris tersebut.
Produsen perlengkapan olahraga Adidas telah bekerjasama dengan pihak Star Wars untuk meluncurkan lini produk sepatu edisi terbatas yang menampilkan karakter-karakter Star Wars.
Kolaborasi antara Adidas dengan Star Wars ini bukan untuk pertama kalinya, karena Adidas sudah memproduksi sepatu bertema galaksi sejak tahun 2010.
Sepatu jenis sneaker dari Adidas dengan tipe ZX Flex dan Superstar ini desainnya dapat disesuaikan. Jadi, Anda dapat memilih warna, hiasan, dan bahan bergambar Star Wars sesuai pilihan, termasuk bahan bergambar Yoda, stormtroopers, R2-D2, dan C-3PO.
Sepatu ini hadir dalam warna hitam, putih, dan emas. Anda misalnya bisa memilih tali sepatu bertema karakter Star Wars beserta aksesori lain berupa kepala stormtroopers atau Darth Vader. Sepatu ini dirancang untuk dikenakan oleh pria dan wanita.
Adidas tidak hanya memproduksi sepatu bertema Star Wars. Produsen produk olahraga asal Jerman tersebut, juga memproduksi busana bertema Star Wars, termasuk jaket olahraga bergambar Yoda. Selain itu, Adidas juga memproduksi sepatu anak-anak bertema Star Wars.

Dengan membayarkan uang sejumlah 100 dollar AS atau setara dengan Rp 1,3 juta, sepatu spesial Star Wars sudah bisa menjadi milik Anda.
Sementara itu, sepatu untuk anak-anak dipasarkan dengan harga 60 dollar AS atau setara sekitar Rp 810.000.
Bagaimana menurut Anda tentang koleksi sepatu teranyar Adidas yang berkolaborasi dengan Star Wars? Anda yang merupakan pecinta film Star Wars tentu tidak akan melewatkannya, bukan?

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More