Ngerumpi-Ah! - Perang dua tahun lalu di jalur Gaza, ternyata bukan hanya menimbulkan kepedihan tetapi juga inspirasi. Ini terbukti dengan kolaborasi empat perempuan Arab, membuat line fashion bernama El Horreya, yang artinya kebebasan.
Berbasis di Kairo, Mesir, Heba Elawadi, Hana Elawadi, Dina Sabet dan Meram Maafa membuat line ini dua tahun lalu dengan konsep, 'contemporary fashion with a conscious'. Dengan semangat membantu saudara-saudara di Palestina, koleksi pertama El Horreya adalah scarf tradisional hitam putih atau dikenal dengan kuffiya. Mereka membuat desain kuffiya dengan garis yang lebih modern.
"Seperti kita tahu, Palestina dalam masa sulit. Kami ingin berbuat sesuatu untuk membantu mereka. jadi kami mulai menciptakan item fashion yang terintegrasi dengan syal kuffiya. Termasuk memadukannya dengan detail etnis, seperti koin dan jumbai," kata Hana, seperti dikutip dari arabnews.com.
Gaya rancangan mereka juga dipengaruhi berbagai macam latar belakang budaya. Itu karena Heba, Hana, Dina, dan Meram berasal dari latar belakang budaya yang berbeda.
"Saudaraku Heba dan aku, memiliki darah Mesir dan Maroko. Sementara Dina dari Alexandria dan Meram dari Libya. Jadi gaya rancangan kami merupakan campuran dari berbagai budaya. Kami juga memiliki gaya yang berbeda dan hal ini membuat kreasi kami lebih bervariasi," kata Hana.
Bisa dibilang koleksi pertama El Horreya sukses di pasaran. Banyak selebritas dunia yang mengenakan kuffiya koleksi El Horreya. Seperti Akon yang mengenakannya saat tampil di Kairo dan juga personel Black Eyed Peas, Will.i.Am serta Fergie. Tampilan mereka memang lebih gaya dengan aksesori kuffiya.
Sebagian dari hasil penjualan produk El Horreya ini diberikan pada organisasi yang memberikan bantuan pada warga Palestina. "Ketika pertama kali kami meluncurkannya, kami memang ingin membantu warga Palestina. Kami menyalurkannya melalui SOS Children Villages,” kata Heba.
Saat ini, Heba, Hana Dina dan Meram sedang mengembangkan program bantuan yang bernama “Fashion Zakat”. Koleksi El Horreya dijual di Kairo dan bisa dilihat melalui situsnya, www.elhorreya.com
Berbasis di Kairo, Mesir, Heba Elawadi, Hana Elawadi, Dina Sabet dan Meram Maafa membuat line ini dua tahun lalu dengan konsep, 'contemporary fashion with a conscious'. Dengan semangat membantu saudara-saudara di Palestina, koleksi pertama El Horreya adalah scarf tradisional hitam putih atau dikenal dengan kuffiya. Mereka membuat desain kuffiya dengan garis yang lebih modern.
"Seperti kita tahu, Palestina dalam masa sulit. Kami ingin berbuat sesuatu untuk membantu mereka. jadi kami mulai menciptakan item fashion yang terintegrasi dengan syal kuffiya. Termasuk memadukannya dengan detail etnis, seperti koin dan jumbai," kata Hana, seperti dikutip dari arabnews.com.
Gaya rancangan mereka juga dipengaruhi berbagai macam latar belakang budaya. Itu karena Heba, Hana, Dina, dan Meram berasal dari latar belakang budaya yang berbeda.
"Saudaraku Heba dan aku, memiliki darah Mesir dan Maroko. Sementara Dina dari Alexandria dan Meram dari Libya. Jadi gaya rancangan kami merupakan campuran dari berbagai budaya. Kami juga memiliki gaya yang berbeda dan hal ini membuat kreasi kami lebih bervariasi," kata Hana.
Bisa dibilang koleksi pertama El Horreya sukses di pasaran. Banyak selebritas dunia yang mengenakan kuffiya koleksi El Horreya. Seperti Akon yang mengenakannya saat tampil di Kairo dan juga personel Black Eyed Peas, Will.i.Am serta Fergie. Tampilan mereka memang lebih gaya dengan aksesori kuffiya.
Sebagian dari hasil penjualan produk El Horreya ini diberikan pada organisasi yang memberikan bantuan pada warga Palestina. "Ketika pertama kali kami meluncurkannya, kami memang ingin membantu warga Palestina. Kami menyalurkannya melalui SOS Children Villages,” kata Heba.
Saat ini, Heba, Hana Dina dan Meram sedang mengembangkan program bantuan yang bernama “Fashion Zakat”. Koleksi El Horreya dijual di Kairo dan bisa dilihat melalui situsnya, www.elhorreya.com
0 komentar:
Posting Komentar