Ngerumpi-Ah! - Melihat prosesi pernikahan GRAj Nurastuti Wijareni (GKR Bendara) dengan Achmad Ubaidillah yang bergelar Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Yudanegara, membuat Ayu Ting Ting ingin menikah menggunakan adat tradisional.
Ayu termasuk satu di antara jutaan pasang mata orang yang menyaksikan prosesi pernikahan putri bungsu Sultan Hamengkubuwono X itu.
"Aku ingin tahu seperti apa prosesinya karena katanya pengantinnya pakai kereta kencana, tapi itu hanya khayalan saja karena aku cuma bisa nonton di televisi," tutur Ayu saat ditemui di studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (19/10/2011).
Rangkaian prosesi pernikahan yang memegang erat tradisi serta adat dan budaya Jogyakarta, menjadi suatu hal yang patut ditiru oleh orang lain.
"Itu karena kepercayaaan orang, jadi bagus ya. Memang harus ada budaya seperti itu. Kalau memang masih percaya, harus dilakukan. Seperti saya dari Betawi. Ada budaya palang pintu kalau mau nikah," paparnya.
Jika menikah kelak, Ayu berencana menggunakan adat Betawi. Namun, dia tidak akan menggelar prosesi pernikahan besar-besaran seperti pernikahan putri Sultan Yogyakarta itu.
"Enggak tahu deh saya pakai adat palang pintu seperti itu secara sederhana. ,Kalau mereka kan Keraton, turunan kerajaan. Saya kan hanya orang biasa," ujarnya rendah hati.
Ayu termasuk satu di antara jutaan pasang mata orang yang menyaksikan prosesi pernikahan putri bungsu Sultan Hamengkubuwono X itu.
"Aku ingin tahu seperti apa prosesinya karena katanya pengantinnya pakai kereta kencana, tapi itu hanya khayalan saja karena aku cuma bisa nonton di televisi," tutur Ayu saat ditemui di studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (19/10/2011).
Rangkaian prosesi pernikahan yang memegang erat tradisi serta adat dan budaya Jogyakarta, menjadi suatu hal yang patut ditiru oleh orang lain.
"Itu karena kepercayaaan orang, jadi bagus ya. Memang harus ada budaya seperti itu. Kalau memang masih percaya, harus dilakukan. Seperti saya dari Betawi. Ada budaya palang pintu kalau mau nikah," paparnya.
Jika menikah kelak, Ayu berencana menggunakan adat Betawi. Namun, dia tidak akan menggelar prosesi pernikahan besar-besaran seperti pernikahan putri Sultan Yogyakarta itu.
"Enggak tahu deh saya pakai adat palang pintu seperti itu secara sederhana. ,Kalau mereka kan Keraton, turunan kerajaan. Saya kan hanya orang biasa," ujarnya rendah hati.
0 komentar:
Posting Komentar